Ketika sakit gigi melanda, tentunya rasa sangat menyiksa. Saat itulah kita sering ke dokter gigi. Namun gigi yang sakit jangan buru-buru dicabut. Masih ada jalan lain yakni dengan perawatan akar gigi, yaitu dengan perbaikan dengan penambalan.
Dokter Spesialis Konservasi Gigi, Rumah Sakit Ortopedi Prof. DR. R. Soeharso Surakarta, Drg Ali Imrom SpKG menjelaskan gigi yang mengalami perawatan saluran akar, jaringan dentin dan emailnya bersifat fragil atau mudah patah. Hal ini terjadi karena kelembaban jauh berkurang sebagai akibat hilangnya sistem vasikularisasi di dalam pulpa. Merestorasi gigi yang telah dilakukan perawatan saluran akar merupakan pekerjaan yang sulit. Pasalnya, sebagian besar jaringan mahkota yang biasanya digunakan sebagai tempat retensi bangunan restorasi telah rusak disebabkan oleh karies, restorasi sebelumnya, trauma atau perawatan endodontic sendiri. “Gigi yang sedang mengalami perawatan gigi memang membutuhkan perawatan sendiri,” katanya.
Dijelaskannya, perencanaan restorasi pada gigi yang telah dilakukan perawatan endodontic harus dipertimbangkan dengan tepat mengenai resistensi dan retensinya agar bangunan restorasi dapat bertahan lama. Gigi yang telah mengalami perawatan endodontic akan mengalami penurunan kekuatan sehingga memerlukan bangunan pasak yang masuk ke dalam saluran akar yang dapat mendukung restorasi. “Pasak inti adalah restorasi mahkota terutama untuk gigi anterior yang dibuat pada pasca perawatan saluran akar,” tuturnya.
Inti yang dipasang ini adalah bangunan yang dibentuk untuk menggantikan dentin yang hilang. Resin dan komposit yang digunakan sebagai bahan inti memberikan resistensi terhadap fraktur yang paling tinggi dibandingkan dengan amalgam. Inti resin komposit mempunyai kekuatan renggang sebesar inti amalgam. “Keuntungan inti resin komposit yaitu insersi inti dan preparasi mahkota dapat dikerjakan dalam satu kali kunjungan,” paparnya.
Dijelaskannya, gigi yang mengalami tambalan juga memerlukan jaket porselin fusi metal untuk gigi anterior telah banyak digunakan, karena mempunyai sifat estetik dan ketahannya terhadap fraktur. Porselin gigi merupakan restorasi gigi yang tahan lama, tidak korosi dan tidak larut dalam rongga mulut.
