Senin, 17 Februari 2014

Cara Merawat Gigi Sang Buah Hati,Si kecil,Balita,Usia Dini

Cara-Merawat-Gigi-Sang-Buah-Hati-Si kecil-Balita-Usia-Dini
Setelah sebelumnya kita membahas tentang cara merawat gigi agar tetap putih bersih sekarang kita beranjak ke Cara Merawat Gigi Sang Buah Hati,Si kecil,Balita,Usia Dini.

Pada umumnya pertumbuhan gigi pertama bayi terjadi saat ia berusia 7 bulan. Namun untuk mendapatkan gigi yang sehat dan kuat, jauh sebelum gigi pertama tumbuh maka banyak hal yang harus diperhatikan.

Asupan makanan saat Ibu hamil, mengingat mahkota gigi bayi ( bagian gigi yang nanti terlihat dalam mulut ) sudah terbentuk di dalam gusi sebelum bayi dilahirkan. Asupan makanan juga penting saat Ibu menyusui dan juga saat bayi sudah mulai mengkomsumsi makanan padat.

Di antara berbagai elemen makanan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan gigi ini yang utama adalah :
Makanan yang mengandung zat kapur atau fosfor ( banyak ditemui pada susu dan keju ).
Vitamin D ( terdapat dalam sinar matahari pagi, susu, mentega dan kuning telur ).
Vitamin C ( dalam jeruk, tomat, kol dan vitamin ).
Vitamin A.
Beberapa jenis vitamin B.

Perawatan bagian mulut bayi sejak lahir, mengingat kebersihan gusi sangat berpengaruh terhadap pembentukan gigi yang lebih baik. Mengapa? Karena koloni-koloni bakteri yang tumbuh pada gusi sebenarnya sama saja dengan yang terbentuk pada gigi-gigi yang rusak. Sehingga gusi yang bersih memungkinkan gigi kelak tumbuh di lingkungan yang lebih bersih. Hal ini tentunya mengurangi kemungkinan gigi susu menjadi busuk di usia dini dan mewariskan penyakit pada gigi tetap.

Cara membersihkan gusi bayi adalah dengan menggunakan lapisan kapas ukuran 5 cm persegi atau kasa steril atau cotton bud setiap hari terutama sesudah pemberian makan yang pertama dan terakhir. Pembersihan dilakukan dengan cara menggosok gusi secara lembut baik pada bagian depan maupun pada bagian belakang gusi, lidah dan seluruh bagian dalam mulut.

Begitu gigi tumbuh maka gigi itu pun harus dibersihkan sama seperti membersihkan gusi. Untuk ini Ibu bisa menggunakan sikat gigi yang dirancang secara khusus untuk bayi. PIGEON dengan pengalamannya di bidang pembuatan perlengkapan bayi dan ibu, mengeluarkan satu seri sikat gigi untuk perawatan gigi bayi.

Sikat gigi step 1 :
Dirancang khusus untuk bayi berusia 7 bulan, terbuat dari karet yang bebas dari bahan-bahan beracun dan tidak mudah terkelupas sehingga aman sekalipun digigit-gigit. Sikat gigi ini juga berfungsi untuk merangsang pertumbuhan gigi dan dilengkapi dengan pengaman yang berfungsi untuk mencegah agar sikat tidak masuk terlalu dalam ke dalam mulut bayi dan menyodok tenggorokan.

Sikat gigi step 2 :
Digunakan setelah bayi berusia 11 bulan ke atas.

Sikat gigi step 3 :
Dipakai saat bayi berusia 1,5 tahun. Sikat gigi ini terbuat dari nilon halus yang dapat membersihkan gigi dengan sempurna.

Namun jangan lupa, sekalipun si mungil sudah bisa menyikat sendiri namun ia tetap harus dibantu. Seorang anak baru bisa menggosok sendiri dengan hasil memadai setelah berusia 7 tahun.

Setelah anak berusia 3 tahun, bawalah ia berkunjung ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali karena kerusakan gigi cenderung mulai menyerang anak pada usia ini.

Aturlah buah hati Ibu agar tidak tertidur setelah minum susu atau minum jus buah. Juga tidak terlalu sering mengkomsumsi makanan yang dapat merusak gigi seperti permen loli, manisan, limun, biskuit atau kue-kue manis.

Usahakan untuk menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.

Bersikaplah sabar dalam melatih cara menyikat gigi pada buah hati Ibu serta jangan lupa untuk menekankan tujuan terpentinga dalam menggosok gigi, yaitu membersihkan semua kotoran dan sisa makanan yang melekat di gigi terutama saat akan tidur.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Cara Merawat Gigi Sang Buah Hati,Si kecil,Balita,Usia Dini