Gamma Knife adalah sebuah alat terapi kesehatan yang menggunakan sinar gamma (Radiosurgery) untuk terapi pengobatan tumor atau Brain Tumor and Cancer dan kelainan lainnya yang ada di otak tanpa harus membedah tulang tengkorak. Penggunaan sinar gamma ini untuk menghancurkan sel – sel yang sakit dan tetap menjaga sel lain yang sehat. Gamma Knife diciptakan pada tahun 1968 oleh Professor Lars Leksell seorang ahli bedah saraf dari Swedia.
pic: www.gammaknifeindonesia.com |
Penggunaan Gamma Knife memancarkan sebanyak 200 sinar radiasi gamma yang difokuskan ketumor atau target kelainan lainnya yang ada di otak. Pancaran sinar gamma yang melewati sel otak memiliki dampak yang kecil, namun memiliki dampak yang besar kepada target lokasi penyinaran karena semua sinar gamma bertemu dan berkumpul.
Banyak manfaat yang didapatkan dari penggunaan Terapi Gamma Knife ini. Berikut ini manfaat Gamma Knife.
- Terapi Gamma Knife tidak membutuhkan pembiusan total serta tidak memiliki resiko yang disebabkan oleh operasi seperti perdarahan, infeksi, kebocoran cairan serebrospinal ataupun penyakit lainnya.
- Gamma Knife alat bedah saraf dengan akurasi sampai 0.15mm, Gamma Knife didesain untuk mencapai target operasi yang terletak jauh dalam otak dan tulang belakang bagian kepala dan leher sehingga memiliki tingkat akurasi yang tinggi.
- Gamma Knife memiliki efek samping yang sangat kecil, tidak menyebabkan defisit kognitif, rambut rontok, mual, kelelahan ataupun efek samping lain yang biasanya timbul pada terapi radiasi konvensional.
- Tidak ada alat terapi lain yang mampu manyamai kemampuan gamma knife dalam mencapai multiple isocenter pada 1 kali sesi penyinaran. Hal ini dikarenakan Gamma Knife memberikan ukuran berkas sinar Gamma yang berbeda pada posisi tempat target yang berbeda – beda.
- Terapi Gamma Knife tidak menimbulkan rasa sakit dan terapi yang dilakukan membutuhkan waktu beberapa menit hingga beberapa jam saja. Sehingga setelah terapi selesai pasien dapat langsung pulang.
- Gamma Knife adalah satu-satunya metode terapi non invasif yang dapat dilakukan dalam sesi tunggal dengan perencanaan terapi pada hari yang sama.
Setelah 40 tahun telah lebih dari 500.000 pasien di dunia yang menggunakan terapi Gamma Knife dan mendapat kualitas hidup yang lebih baik. Gamma Knife juga telah didokumentasikan lebih dari 2.500 publikasi ilmiah dan jurnal kedokteran ilmu penyakit syaraf.
sumber : www.gammaknifeindonesia.com
sumber : www.gammaknifeindonesia.com